Thursday, October 8, 2009

Sony Alpha 200


assalamu'alaikum,hallo temen2 semua..
judul diatas bukan karena aku ganti aliran..atau kalo kata mas Bagrul ganti "agama". tapi karena tapi pas nunggu stand lab switching berkeliaran lah para mahasiswa yang bawa camera DSLR, setelah diamati kog ternyata Sony Alpha, kyaknya sih seri 200...jadi pengen tau tuh apa yang dipunyai oleh sony alpha..kog banyak yang punya,akhirnya searching di mbah google ketemu juga.
ni reviewnya:

Sony Aplha DSLR A200 adalah kamera digital dengan jenis DSLR dengan resolusi 10.2 megapixel, dengan menggunakan sensor CCD APS. Kamera Digital jenis ini dikeluarkan oleh Sony dengan beberapa fasilitas hightech antara lain Sony Bionz processing engine, Dynamic Range Optimizer (DRO), Super Steady Shot (stabilisasi pada sensor), noise control dengan ISO maksimal sampai 3200.

Spesifikasi :
- Resolusi 10.2-megapixel APS CCD sensor dengan 10M/5.6M/2.5M image sizes
- Sony Alpha / Minolta-A bayonet lens mount
- Jenis type file JPEG, RAW, or RAW+JPEG
- Shoot pada kondisi normal 3:2 or 16:9 (HDTV) aspect ratios
- Super SteadyShot anti-shake system dengan viewfinder indicator
- D-Range Optimizer untuk mendapatkan highlight dan shadow lebihdetail
- LCD ukuran 2.7-inch TFT color Clear Photo LCD Plus
- 9-point AF with Wide, Spot and Local Area Selection
- Shutter speeds: 30 sampai 1/4,000 seconds, 1/160 sec. flash sync
- ISO Range: 100 - 3200 equivalent
- Jenis memory: CompactFlash I/II card slot, Microdrive dan MSDuo/MSDuo Pro compatible (dengan tambahan adapter)
- Battery High capacity (1600 mAh) lithium-ion battery pack dilengkapi dengan charger included
- Hot Shoe TTL untuk flash
- Berat 500g
- Ukuran 130.8 x 98.5 x 71.3 mm

Kelebihannya :
- In-body stabilizer (2 stop - 2,5 stop)
- In-body auto-focus motor
- 9-point AF
- Termurah di kelasnya
- DRO
-Continuous shooting tercepat di kelasnya (2.8fps vs 2.5fps (Nikon D60 & EOS 1000D))
- Akses terhadap lensa-lensa Zeiss yang legendaris dengan fitur Auto Focus (Zeiss di Nikon, Canon, dan Pentax hanya bisa Manual).
- Ergonomi lebih baik dibanding Nikon D60 dan EOS 1000D
- Ada exposure bracketing (Nikon D60 tidak ada)

Kekurangannya :
- Review foto agak lambat dibandingkan kompetitor
- Noise di hasil JPEG di ISO 800, 1600 relatif lebih jelek dibanding kompetitor. Sangat direkomendasikan menggunakan RAW.
- Peletakan tombol ISO dan Drive Mode kurang ergonomis
- Tidak ada bisa melihat info white balance di viewfinder
- Komunitas Sony/Minolta di Indonesia tidak sebesar Canon/Nikon (misal: agak susah rental lensa)
- Metering kadang-kadang ultra-over-exposure di kasus tertentu.
- LCD kurang akurat dan lebih sulit dilihat dibanding Nikon D40.


ya jadi itu hasil searching di mbah google,jadi agak tau tentang camera SOny ini ...
hahahhhaha


dikutip dari : http://www.kamera-digital.com/review/show-digital-camera/42/user-review-sony_alpha_a200.html

No comments:

Post a Comment