Tuesday, November 2, 2010

Penanganan Korban Bencana Di INDONESIA (tanggap darurat)

Assalamu'alaikum Wr.Wb. saudara saudari sebangsa dan setanah air.

masih bertema pada bencana yang terjadi diindonesia. Kali ini saya berniat untuk menulis mengenai penanganan bencana di INDONESIA, tapi sekali lagi semua tulisan saya hanya berdasarkan pada opini pribadi saya yang saya simpulkan dari pengamatan saya sendiri , baik secara langsung maupun pengamatan saya dari media2 baik cetak maupun elektronik.

saya dahului dengan kata2  Penanganan bencana di INDONESIA menurut saya BELUM BAIK sudah sesuai dengan prosedur tapi prosedur yang telalu berbelit, sehingga seringkali terlambat dalam tanggap darurat. dan bahkan sering terjadi misskoordinasi antara pemerintah pusat,daerah, maupun2 lembaga2 yang menyalurkan bantuan.

beberapa hal diatas menurut saya adalah beberapa hal yang harus diperbaiki oleh pemerintah agar penanganan bencana tidak lagi terlambat sehingga menjadikan para korban bencana semakin menderita sudah jatuh tertimpa tangga .

INDONESIA sudah dikenal juga dengan sebutan NEGERI 1001 BENCANA . saya kira memang tepat adanya, bahwa indonesia yang berada di daerah sabuk apik, kemudian berada di perempatan lempeng dunia, berada di daerah khatulistiwa, berupa kepulauan, hal2 ini lah yang menyebabkan indonesia memiliki bencana yang cukup lengkap jika kita ibaratkan seperti toko kelonotong bencana   . secara logika seharusnya dengan seringnya terjadi bencana maka cara2 pemerintah menangani bencana harusnya semakin canggih ya ibarat anak TK diajarin nyanyi lagu cicak2 di dinding selama 4 thn pasti dah hapal dan tambah canggih :D . Pada kenyataannya memang sudah ada banyak perbaikan, tapi tetap saja keterlambatan selalu ada, bahkan lebih dulu bantuan asing daripada bantuan dari bapak sendiri.

memang agak miris jika kita pikir2 lagi. bahkan dari yang saya amati ditelevisi, bahkan untuk menerima bantuan asing pun pemerintah terkesan gengsi, ntah apa sebutannya,,agak ribet katanya. danbahkan karena parahnya KORUPSI di negeri kita tercinta ini sampe2 pihak2 asing agak enggan udah enggan pake agak juga   untuk mempercayakan dana bantuan tersebut ke pemerintah kita, bahkan seringkali mereka mengantar sendiri ke lokasi, hal ini dikarenakan blm adanya "trust" dari pihak2 tersebut kepada pemerintah kita. terlihat jelas dimedia tentang kasus2 korupsi dana bantuan bencana jan pekok tenan ra nduwe utek dana bantuan dipangan juga  ada2 saja oknum yang bersenang2 diatas pendiritaan rakyat.

beberapa kasus bencana yang sering terjadi adalah miskoordinasi, sehingga menyebabkan bantuan yang salah sasaran dan tidak tepat guna. Bantuan berlimpah tapi kalo tidak sampe apa gunanya??? memang agak aneh kedengarannya. hal ini saya lihat dan alami sendiri ketika GEMPA menimpa JOGJA dan KLATEN beberapa tahun silam, gempa dahsyat itu meluluhlantakkan BANTUL dan beberapa daerah di KLATEN. pada waktu itu bantuan mengalir begitu banyaknya, bahkan dipendopo pemda tempat distribusi utama bantuan dari luar sampai penuh sesak.tapi bantuan2 tersebut banyak yang menumpuk dikota kecamatan saja, tidak sampe ke camp2 pengungsian, karena memang akses kesana tidak memungkinkan harus diangkut sendiri baik dengan motor maupun dengan mobil2 ekspedisi. dan banyak juga bantuan yang salah sasaran, warga yagn tidak kena bencana pun ikut mendapat bantuan bukan warga yang minta,tapi tiba2 didrop satu truk,ya udah diambil aja  .

ya begitulah negeri kita, negeri dengan segala fasilitas alam yang lengkap baik sumberdaya alam,mineral, dan juga sumberdaya bencananya. tampaknya memang kita harus bersiap2 diri ga mengandalkan pemerintah kalo kena bencana ya alhamdulillah kalo ada bantuan, tapi kalo ga ada ya harus siap. semoga ada perbaikan dari pemerintah kita sehingga saudara2 kita yang kena bencana tidak semakin menderita.. amiin

-sekian_

No comments:

Post a Comment