Monday, November 21, 2011

Kebijakan Baru Pemilik Kereta Api Indonesia

Assalamu'alaikum konco2 sedherek2 semua,,,

sudah lama sekali nggak nulis nih,, hahahha (last oct 11)


yah kali ini saya akan menuliskan secara singkat beberapa kebijakan PT. KAI yang terbaru menjelang akhir tahun ini,, ya sekiranya hanya sebatas info saja, bagi penggiat komunitas PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad) pastinya sudah tau tentang kebijakan2 baru dari "bos" nya transportasi murah ini. langsung aja sih ya,, hehe

Eh , tapi yang jelas saya bukan pegawai nya lho ,,dan juga bukan seksi humas nya juga,, just share aja :P

Yups, tentu banyak yang kaget dengan kebijakan PT. KAI yang dimulai dari 1 oktober 2011 mengenai , penertibanpenumpang kereta api disemua kelas ,, yang kira intinya adalah "Sekarang Tiket yang dijual disamakan dengan jumlah tempat duduk yang tersedia , disemua kelas"

Cukup fenomenal memang , demi sebuah perubahan ke arah yang lebih baik rasanya memang perlu aturan tersebut , sehingga berkereta api dengan kelas apapun akan terasa nyaman dan aman. dan benar saja , awalnya saya tidak percaya , tapi karena pada oktober dan november ini saya memang sering pulang (klaten) , yang 2 bulan jadi PJKA :p , aturan tersebut memeng benar2 berlaku, sekarang di kereta api ekonomipun (red: Bengawan) sudah tidak ada yang berdiri samapai ke pintu2 atopun di kamar mandi .

dimulai dengan penertiban distasiun sendiri "pengantar tidak boleh masuk peron" , kemudian dibeberapa stasiun besar didakan pemeriksaan intensif oleh petugas . alhasil di kereta ekonomipun sangat nyaman untuk dinaiki..(alhamdulillah)

namun sebenarnya dari beberapa sisi positip aturan ini ada beberapa sisi negatifnya juga , diantaranya adalah :
1. Sulitnya mendapatkan tiket
        sulit disini bukan berarti tidak bisa , tapi terasa aneh , tiket ekonomi misalnya ,, sudah dijual         H-7 pagi sebelum keberangkatan tapi di H-7 siangnya sudah habis . #larisManis

2. Calo merajalela dan semakin makmur
        Merajalela karena semakin makmur, bayangkan saja tiket dijual 2 kali lipat harga asli ,, yang saya tahu sih harga tiket bengawan resmi dari loket 35rb , sedang dicalo bervariasi antara 50rb - 70rb . tiket Senjautama Solo 155rb dijual 250rb #makmur

3. Kereta cenderung sepi
        bayangkan saja kereta api yang dulu (red: sebelum kebijakan baru) penuh sesak di setiap jumat (Jakarta- Solo) dan setiah ahad (Solo- Jakarta) saat ini cenderung sepi ,bahkan banyak tempat duduk yg kosong,, logika saya sih,,berarti tiket banyak yang masih di calo

ya harapan saya sih sebagai salah satu pecinta dan pemakai jasa kereta api di indonesia ini semoga penangan kebijakan baru ini bisa lebih baik lagi , demi kenyamanan konsumen ,,

suwun nggih sekian curhat saya , maaf tulisannya agak nggak mutu ,,soalnya yang nulis juga orang yang bermutu,, hehhe

semoga berguna,,

wassalam

2 comments:

  1. hehehe
    bikin BT yaaa/

    sama sama PJKA pakdhe

    btw klatene pundi? kulo merbung dhe

    ReplyDelete
  2. iyo mas ,,marai emosi tenan og,,,

    yo kadang PJKA mas,, hehehe

    kulo klaten e gergunung mas,,cerak terminal klaten,,,lha njenengan?

    ReplyDelete