Nasi Megono khas kuliner Pekalongan

Kali ini saatnya kulineran di Pekalongan kota batik , dan kuliner yang dibahas kali ini adalah Nasi Megono . Pastilah para penggemar kuliner tahu apa itu nasi megono , dan memang khasnya Kota Batik .

Nasi Megono adalah sajian khas pekalongan berupa nasi dan Megono , nah megono disini sebenarnya adalah nangka muda yang dicampur dengan parutan kelapa yang dioseng dan dengan bunbu2 tertentu tentunya.

seperti penampakan diatas , masih dicampur lagi dengan sayur labu , kudian lauknya gorengan dan telur asin dengan minuman Es Teh kesukaan saya , terasa maknyus untuk disantap.

Nah saya mencicipi semua itu di warung milik bu Aminah di pojok alun - alun Pekalongan , yang rasanya benar2 menggoyang lidan dan memanjakan lidah anda, dan yang terpenting tidak usah merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmati kuliner yang satu ini , untuk satu porsinya cuma Rp 3000 saja , gorengan Rp 600 , rasanya tidak terlalu mahal untuk menikmati sajian khas pekalongan ini . kalo dibandingkan dengan harga makanan ini di jakarta harganya bisa 4 kali lipat dari harga di warungnya bu Aminah.

Kalo kata orang sih memang warung bu aminah ini yang paling enak ,dan menurut penuturan beliau sendiri bahwa nasi megono miliknya punya cita rasa tersendiri dengan bumbu pilihan dan olahan ala bu aminah sendiri, menurut penilaian lidah saya jika skor maksimal 100 maka saya berani meberikan nilai 80 karena rasa dan harganya.

dengan Rp 3000 saja bisa bikin perut kepenuhan ,, hehe

owh ya saya menjelajah alun2 pekalongan ini dengan seorang rekan kerja saya yaitu mas yudhi yang asli jakarta , heheh

Sekian laporan kuliner dari Pekalongan

wassalam

Pekalongan Kuliner "ism"

Selamat malam saudara2 dan saudari2 ku semua , kali ini kebetulan saya mampir di sebuah kota dengan sebutan KOTA BATIK . Yups tepat sekali itu adalah PEKALONGAN .

disini kebetulan saya ditugaskan bersama seorang kawan kantor saya , namanya mas yudhi . dihari pertama kita sampai di kota ini ya kegiatan pertamapastilah makan dulu ,,lapar euyyy :p . ya karena kalau pas tugas bisanya cuma keluarmakan nggak bisakeluar jalan2 jauh,jadi ya lebih tepat untuk memaksimalkan wisata Kuliner saja . dan mari kita bahas satu persatu ya kawan .

kita bahas dari menu yang saya makan sejak pertama sampai disini sampai saya pulang, urutan waktu ,, hehehe

1. Sop Buntut Bu Leman

    Dengan menu andalan SOP BUNTUT Goreng ,  yaitu dengan buntut yang di goreng sendiri ,,jadi pisah dengan kuahnya , saat disini saya memilih kombinasu dengan es Tape yang juga maknyus pinjem istilahnya pak bondan  , dengan harga yang cukup terjangkau saya rasa patut dicoba dan recommended kuliner pekalongan .

2. Nasi Megono

Penampakan nasi megono yang saya rasakan disini memang maknyus , harganya juga terjangkau kog . memang enak sih nasi megono ini, kalau saya mencoba icip2 nasi megono dipojok alun2 kota ini , rasanya memang pas dengan bumbu yang pas , sehingga cocok untuk menggoyang lidah anda . dibikin posting tersendiri ya tentang megono disini.

3. Bersambung sebentar ya , baru hari pertama soalnya kawan :)

Fenomena Bungkus Rokok

Selamat siang ato selamat apa sajalah buat yang baca ,,heheh :P

Kali ini tulisan saya akan membahas hal yang kurang penting sebenarnya, tapi kog sepertinya penting untuk dibahas ga jelas lagi

Seperti tampak pada judul yaitu fenomena bungkus rokok, disini saya tidak akan membahas mengenai polemik rokok di negeri ini ,sebuah dilema yang tak kunjung usai halah ga jelas meneh

yang saya maksud disini adalah fenomena yang hampir sama yaitu apapun yang kita bungkus didalamnya, asalkan bungkusnya menarik pasti terlihat bagus juga , pada intinya adalah bungkus luar menentukan segalanya , sama kyak prinsip jaman kuliah posisi menetukan prestasi tambah GeJe :P

baru saja saya mengalaminya baru2 ini tepatnya hari ini , dalam sebuah event terjadi percakapan antara penjual dan pembeli , disana penjual memang menarik dalam menyampaikan produknya , sangat menarik , bahkan yang sederhana pun dibuatnya menjadi WAH dimata pembeli . Bener2 salut dengan apa yang disampaikannya dalam jual beli tersebut .

tapi yang jadi perhatian apakah pembeli tersebut "hati-hati" dengan kata2 penjual atokah langsung termakan omongan penjual tersebut. disinilah perbedaannya bagi pembeli yang kurang hati - hati ntah karena ketidak tahuannya atokah karena memang asal maka akan langsung terpukau dengan kata2 untuk membungkus barang dagangan penjual tersebut . bagi pembeli yang mau memahami dan mencerna dulu kata- kata penjual dan mungkin mengkaji lebih jauh , sepertinya akan waspada..

pentingnya kemampuan membungkus  sesuatu itu emang penting saudara2 ku sekalian,,sebagus apapun barang yang anda twarkan jika anda tidak pintar membungkusnya maka akan sama juga nasib nya , alias tidak menarik pembeli sama sekali.

pentingnya belajar membungkus sesuatu :)

Tulisan yang kurang penting sepertinya

:ngakak

maap ya